Selamat Datang Kader Perekat Umat

Retorika kehidupan manusia sungguh variatif dan beraneka ragam. Mereka berusaha untuk memancarkan nilai-nilai dasar keyakinan yang dianutinya. Panutan yang dilakukan sekelompok manusia akan dikembangkan oleh mahasiswa sebagai tulang punggung Bangsa. Salah satu bentuk keyakinan, dibuktikan dengan cara memasuki organisasi.

PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) sebuah organisasi islam mahasiswa ternama yang bergerak pada nilai-nilai dasar keislaman. Pergerakan yang dilakukan oleh mahasiwa islam berlandasan Nahdliyyin. Yang merupakan panjang tangan dari organisasi terbesar di Indonesia yaitu Nahdlatul Ulama (NU), yang berideologi Ahlussunah Wal Jama’ah.

Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, dikenal dengan jargon Kampus Ulul Albab memilki arti Dzikir, Fikir, dan Amal Sholeh. Hal itupun serupa dengan anutan yang dimilki oleh sahabat-sahabat PMII.

PMII Rayon “Perjuangan” Ibnu Aqil, Fakultas Humaniora, menggelar acara tahunan yang dinanti-nantikan. Kegiatan Mapaba (Masa Penerimaan Mahasiswa Baru) Jilid II ini, merupakan pengganti kegiatan mapaba jilid I, bagi siapa yang tidak ikut. Acara ini yang dikomandoi oleh Sahabat Umar berjalan dengan lancar, aman, dan terkendali, walau masih ada aja peserta yang belum bayar semua hehehe.  Namun yang terpenting dengan mapaba jilid II ini saya berharap peserta mampu optimal dalam berproses di PMII hingga akhir nanti. Ungkap mahasiswa semester 3 bahasa dan Sastra Arab itu.


Kegiatan yang dikemas oleh panitia meliputi : materi-materi aswaja (ahlussnah wal jama’ah), nilai dasar pergerakan, sejarah PMII, analisa diri, gender, dan keorganisasian PMII. Dibahas habis tuntas oleh 45 peserta dan 6 pemateri, selama 3 hari 2 malam di Kantor desa Balau Dusun Gerdu, Bumiaji, kota wisata Batu. (29/11). Ajang mencari kader islami dengan pergerakan ini bertajuk pada “Menumbuhkan Kesadaran Intelektual Dalam Nilai-Nilai Pergerakan”. Hal itu, Menghasilkan antusias yang luar biasa dari sahabat-sahabati PMII terdahulu, bahkan pendiri rayon Ibnu Aqil, Fakultas Humaniora 1994, Sahabat KH Asrori turut hadir sekaligus menjadi pemateri Sejarah (Geneologi) PMII yang pertama di UIN Maliki Malang.

Dengan sekian informasi kegiatan yang saya tuangkan dari kegiatan mapaba jilid II. Sebelum saya masuk dengan organisasi bendera kuning ini. Banyak sekali kontroversi yang selalu mengguyuri kehidupan saya di UIN Maliki ini. Sejak  awal masuk sadar atau tidak sadarkan betapa butanya mata ini dengan kehidupan yang signifikan. Menandakan saya harus terus berproses dengan optimal dan loyal kelak.

Paradigma yang tertabur setahun yang lampau. Tidak ada yang mampu megutarakan YES Going to PMII sesaat diskusi terkait hal tersebut. Menandakan saya acuh dan anti PMII. Namun celotehan itu hanya mampu terpegang 7 – 8 bulan saja. Dan mampu terpatahkan dengan pengalaman yang telah dihasilkan ini.

Bahwasanya seseorang yang mampu mengutarakan negatif dengan organisasi PMII itu salah, fatal dan tidak masuk akal. Dan saya berhusnudzon ketika mereka berpandangan tersebut dengan sebelah mata. Sejatinya organisasi PMII ini benda mati yang berbentuk bendera kuning yang besar. Dia tidak salah dan durhaka bagi anda yang mengutarakan tersebut. Mungkin terdapat oknum dan pelaku yang di dalamnya melakukan yang senonohnya dan tidak beretika sedikitpun. Jadi oknum di dalamnya adalah seorang penggerak yang harus diperhatikan pergerakan dia. Arah manakah yang dia tuju mencari ridho Allah atau selaiNya dalam hal yang umum.

Oleh karena itu, saya sebagai anggota baru dan mengajak semua kepada sahabat-sahabati khususnya angkatan yang baru bergabung El Faruqy ini. haruslah memposisikan diri kita sebaik-baiknya di organisasi ini. Jadikanlah diri kita sebagai umat yang bermanfaat untuk umat, sahabat-sahabat khususnya. Berikan apa yang anda punya jangan mengharap pemberian dari yang PMII punya. Kalimat yang tak akan dilupakan dari Sahabat Mastur Amin.

Sekali lagi yang saya harapkan kepada sahabat-sahabat terdahulu. Mohon diterima kami anggota baru PMII ini (El Faruqy) dengan apa adanya. Dan bimbinglah kami selama berproses di organisasi islam ini, dengan penuh ketulusan, keikhlsan dan kejujuran. Agar mapaba Jilid II ini mampu mencetak kader islam ulama yang intelek professional dan professional intelek yang ulama. Seperti yang dicita-citakan oleh kampus hijau ini, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang ini. 

SEMOGA BERMANFAAT…!
HIDUP MAHASISWA….!
HIDUP PMII…..!
HIDUP UIN MALIKI….!
ALLAHU AKBAR

*Agung Muttaqien
Kader PMII rayon "Perjuangan" Ibnu Aqil