Jumat, 20 Juni 2014
On 01.31 by Unknown in Pergerakan No comments
Bumi berputar, waktu terus berjalan, meninggalkan kenyataan yang menjadi sejarah. Merenungi akan nasib Bangsa ini, hingga timbul pertanyaan, “Mau dibawa kemana sejarah bangsa?”
Abaikan? buang? atau renungi saja?
Wahai pemuda harapan bangsa!
Belum cukup keringat kita untuk membalas semua jasa para pahlawan mempertahankan dan membela bangsa Indonesia. Masih ingatkah peristiwa 10 November 1945? Ya, mungkin kita semua tahu ialah Hari Pahlawan. Tapi apa yang terjadi? Hampir seluruh pemuda pemudi bangsa ini tak mengerti bahkan tak mengetahui peristiwa apa yang terjadi di dalamnya. Faktanya, mereka lebih tahu dan mengingat cerita-cerita komik, novel, sinetron, kartun, telenovela, bahkan dari anak-anak hingga orang dewasa lebih menggemari game atau playstation daripada membaca. Mereka telah diracuni dan dibius oleh hal-hal yang membuat pikiran mereka rusak. Peristiwa yang memakan banyak jiwa-jiwa mujahid Bangsa. Sutomo atau yang lebih dikenal dengan Bung Tomo ialah salah satu pemimpin yang membangkitkan semangat arek-arek Suroboyo untuk melawan pasukan Belanda dalam peperangan terbesar tersebut, setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Meskipun kalah dalam pertempuran 10 November itu, peristiwa ini tetap dicatat sebagai sejarah Kemerdekaan Indonesia. Untuk mengingat kembali hari bersejarah itu, tak perlu terlalu dipusatkan pada ceremony tanpa adanya penghayatan terhadap nilai-nilai perjuangan yang telah dikobarkan oleh para pahlawan tetapi perlulah kita mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Perjuangan kita tidak cukup sampai disini sahabat-sahabati!
Ranah pergolakan pembantaian fikiran masih ada di depan kita, mari bakar semangat juang kita bersama!
Hidup Indonesia!
Hidup rakyat jelata!
Bagimu Indonesiaku!
Abaikan? buang? atau renungi saja?
Wahai pemuda harapan bangsa!
Belum cukup keringat kita untuk membalas semua jasa para pahlawan mempertahankan dan membela bangsa Indonesia. Masih ingatkah peristiwa 10 November 1945? Ya, mungkin kita semua tahu ialah Hari Pahlawan. Tapi apa yang terjadi? Hampir seluruh pemuda pemudi bangsa ini tak mengerti bahkan tak mengetahui peristiwa apa yang terjadi di dalamnya. Faktanya, mereka lebih tahu dan mengingat cerita-cerita komik, novel, sinetron, kartun, telenovela, bahkan dari anak-anak hingga orang dewasa lebih menggemari game atau playstation daripada membaca. Mereka telah diracuni dan dibius oleh hal-hal yang membuat pikiran mereka rusak. Peristiwa yang memakan banyak jiwa-jiwa mujahid Bangsa. Sutomo atau yang lebih dikenal dengan Bung Tomo ialah salah satu pemimpin yang membangkitkan semangat arek-arek Suroboyo untuk melawan pasukan Belanda dalam peperangan terbesar tersebut, setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Meskipun kalah dalam pertempuran 10 November itu, peristiwa ini tetap dicatat sebagai sejarah Kemerdekaan Indonesia. Untuk mengingat kembali hari bersejarah itu, tak perlu terlalu dipusatkan pada ceremony tanpa adanya penghayatan terhadap nilai-nilai perjuangan yang telah dikobarkan oleh para pahlawan tetapi perlulah kita mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Perjuangan kita tidak cukup sampai disini sahabat-sahabati!
Ranah pergolakan pembantaian fikiran masih ada di depan kita, mari bakar semangat juang kita bersama!
Hidup Indonesia!
Hidup rakyat jelata!
Bagimu Indonesiaku!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Arsip Blog
Terpopuler
-
Oleh: Mahalasari * ABDURRAHMAN WAHID atau yang lebih dikenal dengan sebutan Gus Dur merupakan keturunan darah biru. Ayahnya yang ...
-
Oleh R Fikri Abdillah* Kata Buruh sudah sangat akrab di telinga kita. Buruh menjadi bagian tak terelakkan dalam kehidupan manusia...
-
“Ilmu-ilmu yg kita pelajari sebagai alat pembebas atau alat penindas…” – Ws Rendra Tak jarang kita mendengar adagium yang b...
-
Oleh: Muhammad Hasan* Masih tergambar jelas dalam ingatan kita isak tangis dan gema takbir jutaan orang sebagai tanda penghormatan t...
-
Baru-baru ini di berita dan berbagai media, masyarakat seperti terfokuskan perhatiannya terhadap pemberitaan tentang pengerdilan wew...
Kategori
Mengenai Saya
Diberdayakan oleh Blogger.

0 komentar:
Posting Komentar